Tim PPM FEB UNJA Lakukan Pelatihan Analisis Data Kependudukan di Batanghari

Tim PPM FEB UNJA Lakukan Pelatihan Analisis Data Kependudukan untuk Kader Kampung Keluarga Berkualitas di Batanghari pada 5 september 2024
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB UNJA) mengadakan Pelatihan Analisis Data Kependudukan bagi Kader Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Batanghari. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, ini bertempat di Aula Kantor DPPKBP3A Kabupaten Batanghari.

Tim PPM FEB UNJA Lakukan Pelatihan Analisis Data Kependudukan untuk kader di Batanghari
Tim PPM FEB UNJA Lakukan Pelatihan Analisis Data Kependudukan di Batanghari

Tim PPM FEB UNJA Lakukan Pelatihan Analisis Data Kependudukan untuk Kader Kampung Keluarga Berkualitas di Batanghari

Kegiatan Pelatihan Analisis Data Kependudukan ini dipimpin oleh Dr. Zulfanetti, S.E., M.Si., dengan didukung tim dosen FEB UNJA, yaitu Dr. Dra. Heriberta, M.E., Helen Parkhurs, M.Si., Dr. Mukhzarudfa, S.E., M.Si., dan Parmadi, S.E., M.E. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Batanghari, Muhamad Khadafi, S.E., Kabid Pengendalian Penduduk Data dan Informasi Dinas Dukcapil Kabupaten Batanghari, Awaludin Sofwanto, S.P., M.Si., serta lima mahasiswa dan alumni dari Program Studi Ekonomi Pembangunan.

Dr. Zulfanetti menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk merumuskan solusi terhadap masalah kependudukan di desa. Materi pelatihan mencakup pengumpulan dan pengorganisasian data, analisis deskriptif dan spasial, identifikasi serta prioritas masalah kependudukan, hingga pengembangan solusi, implementasi program, dan monitoring serta evaluasi.

Kepala DPPKBP3A Kabupaten Batanghari, Muhamad Khadafi, S.E., menyatakan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan kader dalam membuat dan menganalisis data kependudukan. 

Data yang dianalisis meliputi berbagai aspek, seperti jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, status perkawinan, status kesehatan (gizi, stunting, kondisi ibu hamil, kematian anak dan bayi, akseptor KB, serta penyakit lainnya), hingga profil ekonomi penduduk, seperti tingkat pendapatan, pengangguran, dan kemiskinan.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi oleh tim pelatihan mengenai Kampung Keluarga Berkualitas dan Rumah Dataku. Para kader diharapkan memahami pentingnya data kependudukan yang akurat untuk mendukung program-program pembangunan di desa.

Tim pengabdian dan para peserta berharap agar kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin, sehingga seluruh Kampung Keluarga Berkualitas dapat memperoleh klarifikasi Rumah Dataku yang paripurna dan mendukung keberlanjutan program Kampung KB di Kabupaten Batanghari.

Sumber: unja.ac.id

LihatTutupKomentar